Minggu, 02 Januari 2011

PENGARUH PENCEMARAN DETERGEN PADA IKAN KOPI¬-KOPI

A. PENDAHULUAN
Kemajuan tekhnologi disamping mempunyai dampak yang positif juga mempunyai dampak yang negatif terhadap lingkungan hidup. Pencemaran air disebabkan oleh detergen dapat mempengaruhi kehidupan air misalnya kehidupan ikan. Dengan melakukan kegiatan ini kita dapat mengembangkan keterampilan mengamati dan menyimpulkan. Ikan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ikan kopi-kopi yang tidak sukar untuk mendapatkannya.

B. ALAT DAN BAHAN
Mengetahui dan menganalisis dampak air yang tercemar detergen terhadap organisme yang hidup di air, dalam hal ini ikan kopi-kopi. Alat dan bahan yang perlu di siapkan antara lain :
1. 5 buah toples
2. detergen
3. 4 ekor ikan kopi-kopi
4. Stopwatch
5. 1buah sendok teh

C. LANGKAH KERJA
1. Beri lebel pada masing-masing toples.
2. Masukan air pada toples masing-masing sebangyak 3/2.
3. Tuangkan larutan detergen ke masing-masing toples sesuai dengan lebel dan ukuran yang telah
di tentukan.
4. Masukan ikan secara bersamaan ke dalam toples lalu mulai perhitungan waktu.
5. Amati ikan pada setiap menit lalu catat. Lakukan selama 5 menit.

D. HASIL
Hasil dilihat dari penelitian dan pengamatan...

E. PEMBAHASAN
Detergen adalah surfaktant anionik dengan gugusan alkil (umumnya C9-C15) atau garam dari sulfonat atau sulfat berantai panjang dari natrium (RSO3 Na­+ da ROSO3 Na+) yang berasal dari derivat minyak nabati atau minyak bumi. Zat aktif permukaan mempunyai sifat khas, yaitu mempunyai kecenderungan untuk berpusat pada antara muka dan mempunyai kemampuan menurunkan dan menaikan tegangan antar muka atau tegangan permukaan.
Suatu molekul dalam rongga cairan akan mengalami tarik menarik dan tolak menolak kesegalah arah, tetapi suatu molekul pada antar muka tak sama tarik menariknya kesegalah arah, sehingga molekul akan mengalami gaya tarik total kedalam dan terjadi tegangan permukaan (surface tension) atau tegangan antar muka (interface tension). Permukaan disini adalah perbatasan dan perbedaan fasa dari yang bersangkutan. Dalam hal ini perbatasan permukaan antara fasa gas dan cair.
Dijelaskan bahwa molekul-molekul yang ada di tengah-tengah cairan mengalami gaya tarik atau tolak dari segala arah (intermolekul). Sedangkan molekul-molekul di permukaan mengalami gaya tarik dan tolak kurang seimbang, karena di atas permukaan terdapat molekul-molekul gas yang letaknya tidak serapat molekul cairan, sehingga gaya yang ditimbulkan oleh molekul-molekul gas tidak sebesar gaya tarik dan tolak dari molekul-molekul cairan. Sehingga didalam cairan, molekul-molekul dari dalam cairan ke permukaan diperlukan energi.
Umumnya pada detergen ditambahkan zat aditif lain (builder) seperti golongan ammonium kuartener (alkyldimetihylbenzyl-ammonium cloride, diethanolamine/DEA), chlorinated trisodium phospate (chlorinated TSP) dan beberapa jenis surfaktan seperti sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES) atau linear alkyl benzene sulfonate (LAS). Detergen dalam badan air dapat merusak insang dan organ pernafasan ikan yang mengakibatkan toleransi ikan terhadap badan air yang kandungan oksigennya rendah menjadi menurun. Keberadaan busa-busa di permukaan air menjadi salah satu penyebab kontak udara dan air terbatas sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan ikan dan organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.
Pada insang terjadi pertukaran O2 dan CO2 mekanismenya adalah tutup insang menutup, mulut terbuka, air masuk melalui mulut, lalu air melewati insang, terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida, lalu mulut menutup, tutup insang (operculum) terbuka, dan akhirnya air keluar dari insang. Oksigen masuk ke aliran darahnya.
Ikan dapat menunjukan reaksi terhadap perubahan fisik air maupun terhadap adanya senyawa pencemar yang terlarut dalam batas konsentrasi tertentu. Reaksi ini dapat ditunjukan dalam percobaan di laboratorium, di mana terjadi perubahan aktivitas pernafasan yang besarnya perubahan diukur atas dasar irama membuka dan menutupnya rongga ”Buccal” dan ofer kulum. Pengukuran aktivitas pernafasan merupakan cara yang cukup baik untuk mengukur reaksi ikan kopi-kopi terhadap kehadiran senyawa pencemar. Hasil penelitian yang pernah dilakukanmemperlihatkan adanya peningkatan jumlah gerakan ofer kulum yang terkena detergen. Sebagai indikator dari percobaan dapat dilihat dari frekwensi bentuk ikan. Yang mana digunakan untuk membersihkan pembalikan aliran air pada insang, yang merupakan monitoring pergerakan respiratory.
Ikan kopi-kopi yang berada di air murni terus bergerak aktif atau normal dan tidak mengalami gangguan apapun terhadap insangnya karena lingkungannya normal, tidak tercemar. Sedangkan tiga ikan lainnya berenang di air yang telah tercemari detergen, mulai dari 0,5 sampai 2 sendok teh, sehingga mereka mengalami gangguan pada organnya, terutama insang dan sistem pernafasan yang lainnya. Gerakan tubuh yang tidak terkontrol atau tidak normal dan insangnya sampai membengkak dan mengeluarkan lendir. Ikan-ikan itu pun lemas karena saluran pernafasan yang terganggu.
Ikan yang yang tercemari detergen akam mengalami difusi dimana perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Konsentrasi larutan detergen lebih tinggi dari sitoplasma sehingga pertikel detergen berdifusi dari larutan ke sel-sel pada insang ikan kopi-kopi. Larutan detergen terus menerus berdifusi ke sel –sel insang dan insang pun akhirnya membengkak. Lama kelamaan sel-sel insang mengalami plasmolisis (pecahnya sel) karena partikel detergen terus berdifusi. Karena selnya pecah, sitoplasma pun keluar, sehingga insang ikan kopi-kopi terlihat mengelurkan lendir. Setelah sel-sel insangnya pecah, tentu saja ikan kopi-kopi kehilangan organ untuk bernapas sehingga akhirnya ikan-ikan kopi-kopi pada larutan detergen lemas dan mengeluarkan darah pada insangnya. Lambat atau cepatnya difusi pada ikan kopi-kopi yang mengakibatkan membengkaknya insang diperngaruhi oleh konsentrasi detergen pada air. Semakin tinggi konsentrasi detergen pada air, semakin cepat ikan itu akan mangalami difusi.

F. KESIMPULAN
Air yang tercemari detergen dapat mengancam kehidupan organisme yang hidup di dalamnya, salah satunya adalah ikan. Selain ikan masih banyak organisme lain, seperti fitoplankton, zooplankton/protozoa, cyanobacteria, dan lain-lain. Jika organisme-organisme seperti fitoplankton mati, maka zooplankton akan mati karena tidak ada makanan, ikan-ikan pun akan mati karena zooplankton yang biasa di makan tidak ada. Dengan kata lain detergen dan polutan lainnya yang mencemari air dapat memusnahkan seluruh organisme yang hidup di dalamnya.
Besarnya tidaknya pengaruh detergen dan polutan lainnya pada ikan dan makhluk hidup lain tergantung pada konsentrasi polutan tersebut. Semakin tinggi konsentrasi politan semakin besar pengaruhnya.



Selasa, 22 Juni 2010

RAGAM BAHASA YANG TERDAPAT DI DAERAH MERAPI SELATAN / MARGE PEHANGAI

Di daerah kecamatan merapi selatan kabupaten LAHAT memiliki berbagai macam gaya bahasa dan warna dari bahasa itu sendiri, contohnya desa perangai dengan desa tanjung beringin gaya penguncapan dari bahasanya sangat mendayun-dayun atau kata lain bahasa keseharian desa perangai identik dengan keras dan lantang sedangkan desa tanjung beringin bahasa kesehariannya memiliki gaya penguncapan yang mendekati dengan gaya bahasa melayu.

GAYA BAHASA YANG DIPENGARUHI STRUKTUR DAERAH/LETAK DESA
Setelah ditinjau dari berbagai aspek baik dari kebisingan maupun letak ketinggian suatu daerah/desa, maka kita mendapatkan perbedaan gaya bahasa antara daerah yang mempunyai kebisingan tinggi dengan daerah yang mempunyai kebisingan sangat rendah begitu halnya dengan daerah yang letaknya didataran tinggi dengan daerah yang terletak didataran rendah.

Minggu, 31 Januari 2010

Jalan Lintas Merapi Selatan (Perangai) Rusak Parah


21 Januari 2010 - 10.01 WIB
MERAPI SELATAN (LODC) buruknya kondisi jalan menuju ke kecamatan Merapi selatan sangat menghambat aktivitas warga merapi selatan, kondisi jalan sangat menggenaskan terlebih diwaktu musim hujan, tidak jarang kendaraan masyarakat setempat terplusok karena keadaan jalan yang berkelikir dan berlumpur, masyarakat Meminta kejelasan atas surat Izin Penggunaan Pemakaian dan Pelebaran Jalan Kabupaten (Jalan Perangai) Untuk Pengangkutan Batu Bara Hasil Produksi PT. Bumi Merapi energi, yang di berikan Bupati Harunata pada pemda Kota lahat, agar point point yang harus di patuhi oleh PT. Bumi Merapi Energi di tepati dan dilaksanakan. Dan yang sangat mengecewakan lagi betapa semena-menany truk pengangkut batu bara tersebut memakai jalan tanpa memikirkan keselamatan dan kepentingan masyarakat setempat...


POTENSI SDA HANYA MENGHANCURKAN BUKAN MEMBUAT BERKEMBANG

Potensi SDA di Kec Merapi Selatan Sangat besar, PT yang sekarang beroperasi dalam penambangan batu bara disana adalah PT BAU dan PT MERAPI ENERGI, kawasan atau lokasi yang sudah digarap memang bukan dilokasi tepat dikawasan Merapi Selatan tetapi untuk kesana lebih tepatnya untuk pihak PT mengadakan pengangkutan mau tidak mau maleawati atau menggunakan jalan lintas Merapi selatan, Ketidak tertiban penggunaan jalan tersebut sangat menghawatirkan.

Sangat disayangkan dengan adanya SDA di kawasan tersebut bukan pembangunan yang terjadi tetapi kehancuran, walau sudah beberap kali masyarakat setempat melakukan protes agar pihak PT terlebih dahulu membenari dan memperluas jalan lintas setempat karena sudah banyak terjadi kecelakaan karena ketidak pastasan jalan yang begitu sempit dijadikan jalan truk-truk pengangkut batu bara, tapi janji hanyalah janji bagi masyarakat itu suatu harapan tetapi dipihak lain hanya untuk sekedar meredahkan kemarahan rakyat.
Bahkan permerintah setempat seakan tidak mau tahu akan urusan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat sendiri dan seolah-olah membiarkan keadaan seperti ini berlarut-larut tanpa menindak lanjuti dari permasalahan masyarakat setempat, Padahal bukan hanya sekali duakalinya jalan itu dilakukan peninjauan untuk dilakukan perbaikan bahkan dulunya jalan itu akan dilakukan pelebaran tetapi apa yang telah dilakukan pemerintah jangankan pelebaran bahkan perbaikan jalan yang sudah parah itu pun tidak kunjung dilaksanakan.

Lokasi Wisata di Sekitar Kota Lahat, SUMSEL



PUNCAK BUKIT BESAK

Bukit batu yang terdapat di desa perangai kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ini..Konon dulunya sebagai para kesatria bertapa mencari ilmu salah satunya serunting sakti yang lebih dikenal Si Pahit Lidah.
Tepatdibawah bukit terdapat pemukiman marge pehangai dengan persawahan yang terbentang luasdan dikelilingi beberapa bukit lainnya..






BUKIT SERELO

Bukit Serelo terletak sekitar 20 km dari kota Lahat. Penduduk setempat menyebutnya Bukit Tunjuk (sebagian gunung Jempol..padahal cuma bukit sih aneh juga), karena bentuk puncaknya yang mirip telunjuk yang mencuat ke langit.

Jika anda bepergian dari Muara Enim, menjelang 20 km memasuki kota Lahat, bukit itu terlihat jelas di sebelah kiri. Dibawahnya terdapat sebuah kompleks untuk menjinakkan, melatih dan mendidik gajah. Sekitar 40 ekor sudah dijinakkan di tempat ini, namun baru sebagian yang dapat diandalkan untuk para pengunjung. Anda dapat juga membuat foto dengan gajah-gajah itu. Tinggal berikan tip sebesar Rp. 5.000,- kepada pawang dan anda dapat berpose sepuasnya. Tidak menjadi soal apakah anda akan memotret untuk 1 roll film atau slide. Tetapi jangan lupa memberikan hadiah kepada gajah-gajah itu, berupa gula-gula, kacang dan sebagainya.

Dibeberapa tempat dibawah bukit terdapat beberapa tempat untuk berkemah atau rekreasi. Para pramuka dan anak-anak muda acapkali mengunjungi tempat-tempat itu. Sebuah sungai kecil dengan air yang jernih dan belum tercemar, dapat menyegarkan anda.




BUKIT KUNING


Sebenarnya tidak hanya Bukit Serelo alias Bukit Jempol yang terdapat didaerah desa Perangai Kec Merapi Selatan Kab Lahat tapi masih banyak lagi salah satunya Bukit Kuning dapat dilihat gambarnya, bukit ini sering dijadikan tempat rekreasi terlebih dihari-hari peringatan dan tidak terlewat oleh siswa-siswa SMP setempat ketika kelulusan, Tapi pengunjung yang tidak pernah absen adalah anak pencinta alam dari berbagai Universitas di SUN-SEL untuk berkemah, diatas Bukit ini juga dapat langsung kita lihat hamparan luas sawah penduduk sekitar dan desa-desa yang terpisah-pisah, hembusan angin yang bersayup-sayup dapat menghilangkan sejenak beban dan rasa penat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari....





AIR TERJUN BIDADARI


Air terjun yang terdapat di desa karang dalam Kabupaten Lahat ini konon di nama'i air terjun bidadari karena pada masa si pahit lidah air terjun ini ketika bulan purnama di datangi para bidadari cantik dari khayangan untuk sekedar berpesta mandi, Karena penasaran mendengar cerita para penduduk di sekitar air terjun akhirnya si pahit lidah mendatangi air terjun tersebut dengan tujuan untuk mengambil selendangnya dan akan di jadikannya istri, karena para bidadari tidak akan bisa kembali apabila selendangnya hilang.

MARGE PERANGAI

Sekolah Gajah Perangai

Sekolah Gajah ini terletak di Desa Perangai Kabupaten Lahat, lokasinya di kaki Bukit Serelo dengan luas sekitar 20 HA. Gajah-gajah tersebut didatangkan dari lampung way kambas untuk dilatih supaya jinak cara ini dilakukan supaya gajah-gajah di Indonesia terjaga dari kepunahan oleh campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, dan gajah gajah ini dididik untuk mengikuti perlombaan-perlombaan atau fistifal taman wisata yang diadakan 2 tahun sekali, sehingga mengharuskan pawang-pawangnya untuk melatih gajah-gajah tersebut dengan sebaik mungkin agar menghasilkan atraksi pertunjukan yang memukau dan dapat menggambarkan hubungan sosial yang baik antara manusia dan hewan sebagai mahluk ciptaan Tuhan dibumi ini, dan gajah-gajah ini selain itu juga dapat membantu pekerjaan manusia seperti mengankut barang-barang dan kayu. Tempat ini merupakan salah satu penangkaran gajah di Indonesia, dan salah satu objek wisata alam fauna yang dapat menghasilkan pendapatan daerah dikabupaten Lahat.

Saya RABIAL KANADA asli putra daerah Desa Perangai Kab Lahat berharap dan selalu berharap agar pemerintah Indonesia khususnya Pemda Lahat agar bisa lebih memperhatikan semua objek-objek wisata dikabupaten ini terjaga dan dilestarikan sebagai upaya untuk meningkatkan aset daerah melalui pemanfaatan objek-objek wisata dikabupaten LAHAT,......



Jumlah Rumah Tangga

Jumlah Rumah Tangga
Tahun 2000

Prop. : SUMATRA SELATAN
Kab. : LAHAT
Kec. : MERAPI
Desa Rumah Tangga
GERAMAT 91
LUBUK BETUNG 309
PERANGAI 335
TANJUNG BERINGIN 147
SUKA MERINDU 100
LUBUK PEDARA 111
TALANG AKAR 57
TANJUNG MENANG 74
PADANG 182

Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dengan kawasan yang begitu luas sehingga tentu membuat daerah perangai pantas menjadi kecamatan yang diperhatikan perkembangan dan pembangunannya oleh pemerintah daerah khususnya PEMKOT Kota LAHAT, terlebih sebagai wadah untuk memperbesar pemasukan daerah pemerintah dapat mengelolah alam wisata yang isotik menjadi taman cagar wisata, karena letah daerah Perangai atau Merapi Selatan itu dari kota hanya 27 KM dan dapat ditempuh dengan waktu 11/2 jam.